Shooting Guard Prospect Pilihan Keep It NBA
By Rangga Sobiran, Keep It NBA contributor
Bradley Beal
18 tahun; 6’5”; 202 lbs
Stats: 14.8 ppg,
6.7 rpg, 1.4 spg, .445 FG, .339 3FG
Proyeksi posisi draft:
Top 3
Komparasi pemain NBA:
Ben Gordon versi lebih besar
Anthony Davis kemungkinan besar akan menjadi draft pick
nomor 1, tetapi sampai saat ini masih banyak perdebatan di antara para pengamat
siapa yang akan muncul sebagai draft pick nomor 2? Salah satu pemain yang
menjadi kandidat kuat adalah Bradley Beal, shooting guard bertubuh kokoh asal University
of Florida .
Beal adalah shooting guard penuh potensi; di umurnya yang
masih 19 tahun, Beal telah menunjukkan kedewasaan dalam mengambil keputusan dan
etos kerja yang positif sebagaimana diceritakan oleh pelatih Florida , Billy Donovan, via
Draftexpress.com. Walaupun rataan angka yang dicetak oleh Beal sepanjang musim
terlihat biasa saja (14.8 ppg), para pengamat merasa cukup puas dengan
basketball IQ dan “motor” yang didemonstrasikan oleh Beal baik itu dalam
menyerang dan bertahan, dan gaya permainannya yang berorientasi kepada
permainan tim. Salah satu bukti dari keunggulan etos kerja dan ‘motor’ yang
dimiliki Beal adalah kemampuan mencuri rebound sampai 6.7 rebounds per game,
statistik rebound yang luar biasa untuk pemain shooting guard dengan tinggi
dibawah 6’6”. Kualitas intangible inilah yang memisahkan Beal dengan shooting
guard prospek lainnya.
Walaupun masih banyak ruang bagi Beal untuk memperbaiki
offensive skill yang dimilikinya, sejujurnya tidak banyak kelemahan yang
dimiliki Beal. Saat ini Beal memang dinilai kurang konsisten saat harus
mencetak angka dengan permainan isolation play, tetapi para pengamat percaya
kelemahan ini bisa dilatih mengingat Beal menguasai teknik dasar bola basket
seperti dribbling, passing dan shooting yang solid. Selain itu, Beal memiliki
senjata lain seperti pergerakan tanpa bola menggunakan screen, kemampuan
catch-and-shoot dan menyelesaikan transisi fast break dengan efisien.
Rumor seputar NBA mengatakan bahwa Washington Wizards dan Cleveland
Cavaliers adalah dua tim yang sangat tertarik untuk mendapatkan jasa Beal. Kabarnya
Charlotte Bobcats menawarkan kepada beberapa tim untuk menukar posisi draft
pick nomor 2 yang mereka miliki dengan posisi lottery pick yang lebih rendah
ditambah extra draft pick di akhir 1st round; dan Cavaliers adalah
salah satu tim yang tertarik untuk memberikan hak draft pick nomor 4 dan 24
agar dapat naik ke posisi 2 dan mengamankan Beal dari ancaman Wizards yang
kabarnya juga akan mengadopsi Beal apabila masih available di posisi ke 3. Alasannya
kedua tim ini sangat tertarik dengan kemampuan Beal simple, Cavaliers dan
Wizards adalah dua tim yang memiliki point guard berbakat dalam figur Kyrie
Irving dan John Wall, dan Bradley Beal dengan kemampuannya mencetak angka tanpa
harus mendominasi bola adalah partner yang cocok untuk kedua pemain tersebut.
Austin Rivers
19 tahun; 6’5”; 203 lbs
Duke, Freshman
Stats: 15.5 ppg, 3.4
rpg, 2.1 apg, .433 FG, .365 3FG
Proyeksi posisi
draft: Top 10
Komparasi pemain NBA:
Monta Ellis/Jamal Crawford
Sebagai anak dari pelatih dan mantan pemain NBA Doc Rivers,
olahraga bola baset sudah seperti makanan sehari-hari bagi Austin Rivers. Pemain
yang mengidolakan Kobe Bryant ini sejak kecil memiliki mimpi untuk menjadi
pebasket NBA mengikuti jejak bapaknya. Hingga akhirnya kerja keras Rivers
berhasil membawanya menjadi salah satu pemain SMA terbaik tahun 2011 dan
direkrut oleh salah satu universitas dengan program basket legendaris, Duke University .
Selama satu musim bersama Duke, Rivers menerima banyak
pujian dan kritikan. Pujian yang banyak dilontarkan oleh para pengamat
diantaranya adalah Rivers memiliki mental seorang kompetitor; Rivers punya
determinasi tinggi untuk menjadi yang terbaik dan kepercayaan diri untuk
mengambil tembakan-tembakan penting seperti saat Duke berhasil mengalahkan
rival satu wilayah, North Carolina, melalui tembakan tiga angka yang dilesakkan
Rivers tepat saat buzzer berbunyi. Selain itu Rivers diniliai memiliki insting
yang kuat sebagai pencetak angka. Rivers selalu menjadi ancaman bagi lawan di
setiap possession karena ia selalu berusaha melakukan tekanan sepanjang
pertandingan mengandalkan kreatifitasnya mengeksekusi isolation play dengan berbagai
macam kombinasi gerakan off-the-dribble seperti deep penetration, floater,
pull-up jump shot dan step-back jump shot (sampai ke jarak tembakan tiga angka).
Namun, seperti idolanya, Kobe Bryant, Rivers juga banyak
menuai kritik karena dinilai terlalu individualis dan terlalu mendominasi bola.
Rivers adalah shooting guard murni dan saat ini belum menunjukkan bukti bahwa
ia dapat menciptakan peluang mencetak angka selain untuk dirinya sendiri.
Kabarnya salah satu tim di posisi lottery sudah memberikan
janji kepada Rivers untuk memilihnya. Kalau melihat daftar tim yang berada di
posisi lottery, ada tiga tim yang kemungkinan membutuhkan suntikan talenta di
posisi shooting guard: Toronto Raptors, Phoenix Suns dan Houston Rockets. Raptors
tampaknya ingin menggeser Demar Derozan ke posisi small forward karena dianggap
tidak memiliki tembakan dan ball handling yang mumpuni untuk bermain sebagai
shooting guard dalam jangka panjang. Suns sedang dalam fase rebuilding setelah
Nash memutuskan untuk menjadi Free Agent; bersama Suns, Rivers akan mendapat
banyak kesempatan untuk menjadi bintang utama. Sedangkan Rockets sudah berkali-kali
dikabarkan berusaha melepas shooting guard Kevin Martin via trade; kombinasi Rivers
dan Courtney Lee akan memberikan Rockets keseimbangan dalam menyerang dan
bertahan di posisi shooting guard.
Dion Waiters
Syracuse ,
Sophomore
Jeremy Lamb
Connecticut ,
Sophomore
Dion Waiters
20 tahun; 6’4”; 220 lbs
Stats: 12.6 ppg, 2.3 rpg, 2.5 apg, 1.8 spg, .476 FG, .363 3FG
Proyeksi posisi draft: Top 10
Komparasi pemain NBA: Rodney Stuckey
Dion Waiters adalah pemain yang penuh misteri; selain
tiba-tiba memutuskan untuk membatalkan seluruh jadwal sesi pre-draft workout
dengan beberapa tim yang mengundangnya, rumor seputar NBA mengatakan bahwa Waiters
adalah pemain yang draft stock-nya sedang menanjak dan diperebutkan banyak tim.
Padahal kurang lebih setahun yang lalu pada kompetisi NCAA musim 2010-11,
Waiters sempat bermasalah dengan pelatihnya di Syracuse University, Jim
Boeheim, dan mengancam akan transfer ke sekolah lain. Penampilan Waiters semasa
freshman (musim kompetisi 2010-11) juga tergolong buruk (hanya bermain 16 menit
dan mencetak 6 points per pertandingan) mengingat Waiters termasuk salah satu prospek
unggulan setelah lulus SMA.
Tetapi, sebelum kompetisi NCAA musim 2011-12 di mulai,
Waiters akhirnya memutuskan untuk tetap bersama Syracuse dan permainannya meningkat pesat
dibandingkan musim sebelumnya. Waiters menyampaikan bahwa ia sangat berterima
kasih kepada Boeheim, yang memiliki kesabaran dan berhasil membuatnya berfikir
lebih dewasa dan memotivasi dirinya untuk kembali berdedikasi untuk bermain
sebaik mungkin bersama Syracuse .
Hasilnya adalah Waiters mampu memimpin Syracuse
menjadi tim ranking nomor 2 terbaik di kompetisi NCAA musim 2011-12. Keunikan
Waiters yang lain adalah ia selalu memulai pertandingan sebagai pemain
cadangan.
Waiters mengatakan bahwa dirinya adalah combo guard dan gaya permainannya pun
memang seperti itu. Waiters punya kemampuan untuk memainkan fungsi point guard
sekaligus mencetak banyak angka seperti shooting guard. Waiters punya ball
handling yang bagus dan kemampuan mengeksekusi permainan pick-and-roll dengan baik
layaknya point guard. Tetapi saat dibutuhkan untuk mencetak angka, Waiters juga
dapat berubah menjadi pemain yang sedikit egois dan mencetak banyak angka.
Keunggulan Waiters yang paling menonjol adalah fisik-nya
yang kuat dengan bobot 220 lbs; kombinasi antara power, kecepatan serta
dribbling skill yang dimilikinya membuat Waiters sulit dijaga saat 1-lawan-1
atau saat transisi fast break. Kelemahan Waiters yang paling menonjol adalah pengambilan
keputusan saat menyerang; Waiters sering berusaha melakukan hal terlalu banyak,
melebihi kemampuannya seperti drive, tembakan atau operan yang dipaksakan. Ini
adalah alasan utama mengapa Boeheim selama 2 tahun memainkan Waiters sebagai
cadangan.
Muncul kabar bahwa alasan Waiters menarik diri dari sesi
pre-draft workout adalah adanya sebuah tim di posisi top 10 lottery yang telah
memberikan janji akan menarik Waiters; tim yang misterius ini berharap dengan
absennya Waiters dari sesi pre-draft workout akan mencegah stock-nya terus naik.
Rumornya tim tersebut adalah Portland Trailblazers yang memiliki hak draft pick
nomor 6 dan 11. Tetapi belakangan banyak tim yang mulai tertarik dengan talenta
Waiters, diantaranya adalah Cleveland Cavaliers dan Golden State Warriors yang
masing-masing memiliki draft pick nomor 4 dan 7.
Jeremy Lamb
20 tahun; 6’5”; 179 lbs
Stats: 17.7 ppg, 4.9 rpg, 1.2 spg, .478 FG, .336 3FG
Proyeksi posisi draft: Top 15
Komparasi pemain NBA:
Kombinasi Kevin Martin dan Nick Young
Komparasi pemain NBA:
Kombinasi Kevin Martin dan Nick Young
University Connecticut memiliki sejarah dan reputasi yang
bagus dalam menghasilkan pemain NBA, khususnya untuk pemain berposisi shooting
guard atau small forward; terhitung sejak tahun 1996, Connecticut telah
menghasilkan banyak pemain top NBA diantaranya Ray Allen (1996), Richard
Hamilton (1999), Caron Butler (2002), Ben Gordon (2004), dan terakhir Rudy Gay
(2006). Dan tahun ini Connecticut
akan menyumbang shooting guard Jeremy Lamb ke NBA; seperti para senior-nya di
atas, Lamb juga sangat ahli dalam mencetak angka.
Lamb mungkin adalah prospek shooting guard yang paling
berbakat di NBA Draft tahun ini. Alasannya, selain memiliki skill mencetak
angka yang relatif lengkap, Lamb juga didukung bakat fisik (tinggi 6’5” dengan
lebar wingspan/rentangan tangan 6’11”) dan kemampuan atletik (38” vertical
leap) yang membuatnya memiliki potensi untuk menjadi shooting guard elite di
masa depan. Sepanjang musim Lamb telah mendemonstrasikan kelengkapan offensive
skill-nya dengan mencetak angka melalui tembakan tiga angka, gerakan tanpa bola
menggunakan screen, 1-on-1 isolation play, hingga menyelesaikan transisi fast
break. Selain itu Lamb juga cukup handal dalam bertahan; lengannya yang panjang
selalu membuat lawan kesulitan saat berhadapan 1-on-1 dan menjadikannya
langganan dalam hal mencuri operan di area perimeter.
Kelemahan yang paling menonjol dari Lamb adalah berat badan
yang masih terlalu kurus untuk dapat menyerap permainan fisik yang dominan di
NBA. Selain itu Lamb juga terkadang terkesan malas saat menyerang dan lebih senang
memilih menembak dari luar tanpa berusaha mencari kesempatan mencetak angka
yang lebih efisien. Lamb terkadang akan terus menembak dari luar di saat
tembakannya sedang tidak dalam kondisi prima. Memberikan assist juga merupakan
satu hal yang jarang dilakukan oleh Lamb (hanya 1.7 apg); banyak pengamat
mengatakan sifat Lamb yang pendiam mempengaruhi gaya permainannya yang individualistis di
lapangan.
Saat ini proyeksi draft Lamb beragam, Draftexpress.com menempatkan Lamb di posisi 10, yang artinya Lamb akan bermain untuk New Orleans Hornets. Tetapi kemungkinan ini hanya masuk akal apabila shooting guard Eric Gordon memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan Hornets; kabar terakhir, Hornets menyatakan bahwa mempertahankan Gordon adalah prioritas utama mereka. Saat ini Lamb tengah mengalami cedera pergelangan kaki setelah menjalankan sesi pre-draft workout bersama Toronto Raptors. Selain Raptors, dalam beberapa hari terakhir Lamb telah menerima undangan pre-draft workout dari Portland Trailblazers dan juga Milwaukee Bucks; tiga tim yang berada di posisi lottery 8, 11 dan 12.
Saat ini proyeksi draft Lamb beragam, Draftexpress.com menempatkan Lamb di posisi 10, yang artinya Lamb akan bermain untuk New Orleans Hornets. Tetapi kemungkinan ini hanya masuk akal apabila shooting guard Eric Gordon memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan Hornets; kabar terakhir, Hornets menyatakan bahwa mempertahankan Gordon adalah prioritas utama mereka. Saat ini Lamb tengah mengalami cedera pergelangan kaki setelah menjalankan sesi pre-draft workout bersama Toronto Raptors. Selain Raptors, dalam beberapa hari terakhir Lamb telah menerima undangan pre-draft workout dari Portland Trailblazers dan juga Milwaukee Bucks; tiga tim yang berada di posisi lottery 8, 11 dan 12.
so far Lamb looks like the best
ReplyDelete